Sunday, March 4, 2012

Apa itu TheVajra

TheVajra adalah satu perkumpulan kecil para sadhaka-sadhaka muda yang berpusat di kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara. TheVajra sendiri di angkat dari nama Vajra yang berartikan kebenaran, kebajikan, kebijaksanaan tak terbatas. Jadi maksud dari nama TheVajra adalah untuk mencari, membimbing para Sadhaka yang benar-benar mengetahui  kebenaran dan kebijakan sejati.

Lantas apa itu Sadhaka? 
Sadhaka adalah para praktisi buddhist, para praktisi sadhana. Seperti halnya para  praktisi meditasi di vihara-vihara, seorang Sadhaka juga bermeditasi berjapa mantra dan bersadhana, bersarana kepada Yidam-yidam tertentu nya.

Lantas apa yang kita pelajari disini? 
Disini kita akan mempelajari berbagai macam teknik pelatihan diri tibet, semua dalam teknik pelatihan Buddhist Tantrayana tibetan. Nah, karena dikatakan pelatihan, berarti ada tujuan nya. Tujuan mempelajari dan melaksanakan  Sadhana adalah untuk melatih diri kita agar menjadi lebih baik, dengan menjapa mantra, bermeditasi. Tentu itu saja tidak cukup, kita juga harus secara perlahan merubah sikap dan sifat kita yang buruk, agar kita dapat meninggalkan semua yang buruk dan menjadi seseorang Sadhaka yang sempurna.

Mengapa harus bersadhana? 
Nah, bila saya di tanyakan pertanyaan tersebut, saya akan balik bertanya "mengapa kita harus makan"? Terasa bingung bukan? Karena bagi saya Sadhana itu sepenting kita makan. Sadhana bisa dikatakan seperti membaca paritta di rumah / di vihara. Bisa di kategorikan seperti melatih diri dengan makan vegetarian setiap hari. Bisa di bilang juga dengan melatih Pancasila buddhist / DasaSila Buddhist. Semua itu bisa di katakan Sadhana, karena pada dasarnya bersadhana adalah melatih diri kita dengan melalui jalan Buddha.
 Namun disini, Sadhana adalah termasuk aliran Tantrayana, tentunya terdapat perbedaan dengan aliran Buddha yang biasa di pelajari para penganut agama Buddha. 

Pernahkah anda berpikir kalau suatu saat anda bakalan mengalami yang nama nya meninggal dunia? Kalau sudah mati, lantas kemana kah anda akan pergi? Apakah seperti yang dikatakan orang-orang tentang "MASUK NERAKA"? bagaimana pula neraka itu? Anda rela masuk neraka? mengalami siksaan yang tidak habis-habisnya? 

Karena itu lah kita bersadhana, melatih diri, berbuat karma baik sedikit demi sedikit untuk bekal kita kelak nya. Siapa yang tidak mau bahagia? betul? Maka dari itu, setiap kebahagiaan didapatkan dari pengorbanan, keteguhan, ketekunan, n kebijaksanaan. Perbanyak berbuat bajik dan bijak, sucikan lah hati dan pikiran, itu lah ajaran Para Buddha.

No comments:

Post a Comment